Audit teknologi sistem informasi

1. Pengertian audit teknologi sistem informasi

• Audit

Menurut Arens, Elder dan Beasley dalam buku berjudul Auditing dan Jasa Assurance (2011:4) audit

adalah pengumpulan data dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

Sedangkan menurut Mulyadi (1998;7) auditing adalah “proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan, serta menyampaikan hasilhasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.

Menurut Sukrisno Agoes (2004:4), auditing adalah “suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan

untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.

Maka kesimpulannya audit adalah kegiatan yang melakukan pemeriksaan untuk menilai dan mengevaluasi bukti secara objektif seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen.

• Teknologi

1. Poerbahawadja Harahap

Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada dasarnya mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara kerja di dalam bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik atau industry tertentu. Definisi ini tentu saja sangat mengacu pada definisi praktis dari teknologi, yang banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan juga industry tertentu.

2. Naisbit (2002)

Naisbit (2002) mengutip pengertian dari teknologi dari Random House Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi merupakan sebuah benda dan juga objek, serta bahan dan juga wujud yang berbeda dibandingkan dengan manusia biasa.

3. Miarso (2007)

Pendapat lainnya mengenai pengertian teknologi diungkapkan oleh Miarso (2007) yang mengungkapkan bahwa teknologi merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di dalam suatu sistem tertentu.

Pada umumnya teknologi adalah sebuah sarana dalam memecahkan masalah dari setiap peradaban manusia guna mempermudah pekerjaan atau kelangsungan hidup manusia.

• Sistem Infomasi

1. Menurut Sutabri (2005:42)

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. Menurut Gordon B. Davis (1991:8)

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.

3. Menurut Hanif Al-Fatta (2009:9)

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

Pada umumnya sistem informasi suatu kumpulan elemen-elemen yang terorganisasi untuk memproses data guna menghasilkan informasi yang berharga bagi penerimanya.

Kesimpulannya aduit teknologi sistem informasi adalah kegiatan mengevaluasi bukti secara objektif  dengan mengumpulkan data lalu elemen-elemen tersebut diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat bagi penerimanya.

2. Fenomena Era Sistem Informasi

Karena kebutuhan manusia akan akses yang mudah, cepat, tepat, dan efisien perkembangan sistem informasi bisa dikatakan sangat cepat, dari sitem informasi manual dimana segala hal dilakukan dengan alat yang sederhana hingga sistem informasi berteknologi yang segala sesuatu dapat dilakukan dengan alat yang rumit dan komplikatif. Contohnya dengan adanya aplikasi gofood yang bisa diakses melalui applikasi, pengguna bisa langsung memesan makanan ataupun minuman yang disukai tanpa harus mengunjungi toko makanan tersebut, pengguna juga tidak usah repot antri. Dengan adanya era sistem informasi seperti ini maka dapat memudah manusia dalam beraktifitas.

3. Perkembangan audit saat ini

Saat ini audit dikenal sebagai pemeriksaan kegiatan opersional, transaksi keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan atau kebijakan perusahaan yang berlaku. Para auditor atau orang yang mengaudit kegiatan tersebut berhak menyeleksi data-data untuk mengecek apa yang terjadi di lapangan saat dilakukannya kegiatan, auditor akan memeriksa kebenaran dari bukti yang diberikan dan melaporkannya kepada pihak yang mempekerjakannya dalam konteks ini pemimpin suatu perusahaan. Jadi dalam kata lain aduitor harus bisa menyeleksi terlebih dahulu data-data yang bermanfaat atau data  mana saja yang sesusai untuk di kirim ke perusahaan.

4. Review Software Akutansi

Software ini dirancang untuk mudah digunakan. Analisis keuangan Anda secara detail menggunakan alat-alat penyaringan yang kuat dan grafik yang cukup menarik. Manfaatnya adalah dari lebih dari 14 tahun pengalaman pengguna dan umpan balik. pengembangannya dimulai pada tahun 1995 di komputer Amiga. Software ini tersedia untuk 50 bahasa di GNU / Linux, FreeBSD, Microsoft Windows, MacOSX.

sumber : 

http://www.pelajaran.co.id/2017/29/pengertian-sistem-informasi-menurut-ahli.html

http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli

https://skybows.wordpress.com/2010/10/14/9-software-akuntansi-gratis-terbaik-untuk-bisnis-anda/